Home

Kamis, 11 April 2013

Tim K ? Ups Tunggu Dulu


Sedikit intermezzo, pada hari Jumat (15/3) saya kembali menghadiri show Pajama Drive generasi kedua(second gen). Line-up teater malam itu bisa dibilang cukup menjajikan, melihat Rona dan Viny yang disatukan ke dalam satu show. Saya mendapatkan tiket dengan jatah tiket waiting list(WL), seperti show pajadora biasanya, antrian WL tidaklah terlalu ramai.
Hal yang patut digarisbawahi pada show teater pajadora generasi kedua adalah banyaknya fans-fans baru. Hampir sebagian besar dari jumlah penonton adalah fans baru yang sedikit berakar pada second gen.
Soal performa sendiri saya tidak terlalu melihat terlalu detail. Saya harus mengakui bahwa saya sudah overdosis dengan Pajama Drive dan hanya ingin melihat beberapa member second gen saja. Masalah terbesar masih berada di kemampuan member second gen dalam melakukan MC-ing. Mereka belum mampu tampil pede jika harus berbicara kepada penonton di panggung. Saya membuat sejarah kecil dengan ketiduran di teater untuk pertama kalinya setelah unit song sampai Shiroi Shirt.
Tiba-tiba ada kejutan di akhir show yang membuat mata saya segar kembali. Jiro, manajer teater JKT48 layaknya seorang tukang pos datang ke panggung dan memberikan sebuah surat kepada Viny yang sedang menjadi MC. Viny kaget akan tulisan di secarik kertas yang sepertinya mengatakan bahwa tim K(3/4) akan segera dibentuk dan kemudian sebuah Video diputar.
Video yang berisi footage para member second gen dalam usahanya memikat penonton dan hal-hal telenovela lainnya yang sanggup membuat mata kita berkaca-kaca. Setelah video selesai diputar, terlihat banyak member second gen yang menangis dan meminta dukungan para fans. Sekejap, saya merasa seperti orang suci yang diutus tuhan untuk meramaikan show mereka malam itu.
Satu hal yang sedikit mengganggu benak saya dan mungkin para fans lainnya. Tagline pada video tersebut,Team K ? tunggu dulu, belum waktunya.
Banyak hal yang seharusnya menjadi dasar pemikiran ketika kita berbicara mengenai second gen. Sifat skeptis yang banyak orang tunjukkan mungkin terlihat wajar. Anggota second gen JKT48 mungkin dicap banyak orang hanya sekedar numpang lewat dan hanya berusaha untuk terkenal dengan menyandang nama JKT48 sebagai tempat berkarir.
Hal yang mungkin juga lazim dirasakan oleh setiap generasi kedua di setiap grup 48. Bayang-bayang akan kesuksesan dan popularitas seniornya ( first gen) membuat second gen mungkin selalu berada di bawah tekanan dan selalu menjadi bahan perbandingan fans.
Secara teknis, jelas ada jarak yang masih cukup jauh antara tim J dengan para kenkyuusei.  Perlu diketahui bahwa para anggota tim J adalah mereka yang pernah merasakan dunia showbiz sebelumnya baik itu yang berskala kecil maupun besar. Sedang anggota-anggota second gen adalah hasil audisi dimana sebagian besar dari mereka belum pernah sama sekali berkecimpung di dunia hiburan.
Tim K mungkin akan segera dibentuk, berapa bulan lagi saya pun tidak tahu. Telah diumumkan secara resmi dan juga video bahwa tidak akan mudah untuk masuk menjadi anggota tim K. Hal yang bisa disimpulkan bahwa dari 29 member second gen mungkin tidak akan semuanya yang akan menjadi bagian dari tim.
Kita mungkin sepakat jika kita lebih suka tertawa bersama dan bersilaturahmi dengan semuanya. Selamat datang ke dalam kultur kerja keras 48 family, hanya yang benar-benar berjuang yang akan memetik hasilnya. Kejam, tapi inilah yang telah membawa 48 family sukses dengan individu-individu terbaik di dalamnya.
Berbicara soal tim dan khususnya keseluruhan grup, tim K memang dibutuhkan demi mencapai bentuk asli dari konsep JKT48 seperti AKB48.  Tim K akan menjadi bagian dari JKT48 dan akan bersaing dengan tim J serta generasi di bawahnya.
Soal performa pun,  second gen belum bisa meraih hasil yang maksimal. Jumlah anggota yang cukup banyak membuat tim harus sering diputar dan ditinjau performanya.
Jika JKT48 sudah berani meminta partisipasi fans dalam pembentukan tim, maka kita tahu sesuatu yang menyenangkan akan terjadi. Persaingan kecil demi langkah masing-masing akan mewarnai hari para trainee kedepannya. Kita akan melihat penampilan para kenkyuseei yang lebih baik, meskipun mungkin hanya sebagian.
Hal-hal diataslah yang mungkin membentuk karakter tim K kedepannya. Para anggota second gen yang diragukan dan mungkin bertekad lebih kuat bisa saja menghasilkan individu-individu yang lebih bersaing.  Sebagai contoh, orang yang duduk di posisi teratas 48 family datang dari generasi kedua.
JKT48 semakin berkembang dan dinamis. Hal-hal yang mungkin tidak akan terjadi sebelumnya sekarang bisa saja menjadi kenyataan. Ide menyertakan fans dalam pembentukan tim K sebetulnya bukan hanya berorientasi pada kepentingan bisnis, tapi juga semakin melekatkan emosi fans kepada JKT48 sendiri khususnya para trainee.
Saya sudah empat kali menghadiri show pajadora second gen. Saya mungkin tidak akan menghadiri show mereka satu sampai dua bulan kedepan. Akicha sudah kembali dan saya akan memanfaatkan untuk menonton gadis senbatsu sepuas-puasnya terlebih dahulu. Sementara itu, sekarang giliran kalian untuk menjadi orang suci, menonton kerja keras gadis remaja dan melihat sisi kehidupan manusia yang berharga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar